Suara.com - Mendekati bulan puasa, harga sembilan bahan pokok (Sembako), di sejumlah pasar tradisional Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai merambat naik. Menurut sejumlah pedagang kenaikan harga sembako ini mencapai 50 persen.
"Naiknya bisa setengah lebih dari harga lama karena sudah beberapa pekan ini permintaan konsumen meningkat," kata pedagang sembako Pasar Jatiasih, Nadih (33) di Bekasi, Minggu (7/6/2015).
Menurutnya, kenaikan itu saat ini terjadi pada harga cabai rawit yang biasanya Rp15 ribu per kilogram, kini menjadi Rp21-25 ribu per kilogramnya.
"Kalau cabai rawit tergantung kualitasnya, tapi yang pasti naik harganya," katanya.
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas telur ayam ras yang biasanya Rp20 ribu, kini naik menjadi Rp22 ribu per kilogram. Hal yang sama juga terjadi pada komoditas daging ayam, seperti diungkapkan Sumi (31) pedagang ayam potong di Pasar Jatiasih.
"Sebelumnya harga ayam potong Rp28 ribu per ekor, tapi sejak sepakan lalu sudah naik menjadi Rp32 ribu per ekornya," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga ayam tersebut diperkirakan akibat momentum menjelang puasa, sebab pasokan dari daerah penghasil di Sukabumi, Jawa Barat, lancar.
"Kelihatannya harganya akan terus mengalami kenaikan sampai Lebaran nanti. Ini sudah biasa setiap tahun," katanya.
Meskipun demikian, kata dia, tidak ada pelanggan yang beralih ke komoditas lain meski harga ayam meningkat.
"Alhamdulillah, pembelinya ada saja, walau ada beberapa juga yang protes," katanya. (Antara)
Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Naik Hingga 50 Persen
Esti Utami Suara.Com
Minggu, 07 Juni 2015 | 12:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cegah Anggaran Rumah Tangga Boncos, Ini 3 Tips Hadapi Lonjakan Harga Bahan Pokok Akibat Dolar AS Tinggi
13 Juli 2024 | 11:58 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 14:29 WIB
Bisnis | 14:21 WIB
Bisnis | 13:52 WIB
Bisnis | 12:56 WIB
Bisnis | 11:48 WIB
Bisnis | 11:38 WIB