Suara.com - Ketua DPR RI Setya Novanto berharap pemerintah berhati-hati melihat menguatnya dolar AS terhadap rupiah, apalagi menjelang bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Diketahui, dolar AS menguat hingga Rp13.200 dalam waktu dua hari belakangan ini.
"Kita memang harus hati-hati. Kita harapkan pemerintah bisa terus menindaklanjuti dan memantau. Apalagi dalam situasi menghadapi puasa dan hari raya, tentu jadi persoalan," kata Setya di DPR, Jakarta, Jumat (5/6/2015).
Setya sendiri mengakui, saat ini sejumlah harga kebutuhan pokok sudah meningkat. Oleh karenanya, dia mengaku yang ditakutkan adalah bahwa menguatnya dolar ini berimbas lagi pada harga kebutuhan pokok tersebut.
"Sekarang yang jadi perhatian (adalah) bawang, cabe, seperti di Palembang, ada yang sudah 100 persen (naiknya). Ada juga (di daerah lain yang) 50 persen naiknya. Harusnya mengadakan stok yang baik, termasuk stok beras. Ini jangan hanya dilihat (jelang) Lebaran, tetapi juga sampai paceklik," paparnya.
Kendati demikian, Setya mengaku mengapresiasi kinerja pemerintah yang sudah bertindak cepat. Politisi Partai Golkar ini melihat bahwa pemerintah sudah turun (ke lapangan) untuk menjaga stabilitas harga.
"Dan saya percaya, Presiden dan pemerintah turun dan melakukan evaluasi, yaitu turun ke bawah dengan mengevaluasi harga-harga (bahan) pokok ini," tandasnya.
Ketua DPR Ingatkan Pemerintah soal Naiknya Dolar Jelang Ramadan
Jum'at, 05 Juni 2015 | 20:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rupiah Tergelincir di Perdagangan Senin Sore Imbas Data Ekonomi AS
25 November 2024 | 16:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:44 WIB
Bisnis | 17:05 WIB
Bisnis | 16:47 WIB
Bisnis | 16:38 WIB
Bisnis | 16:26 WIB
Bisnis | 15:57 WIB