2014, Aset Bank Indonesia Naik Rp164 Triliun

Senin, 25 Mei 2015 | 18:20 WIB
2014, Aset Bank Indonesia Naik Rp164 Triliun
Ilustrasi Bank Indonesia. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan laporan keuangan tahunan terbaru Bank Indonesia tahun 2014, aset BI mencapai Rp1,812 triliun. Nilai itu naik jika dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp1,648 triliun.

Dalam laporan keuangan BI tahun 2014 disebutkan aset-aset tersebut terdiri dari setoran BI ke Dana Moneter Internasional sebesar Rp31,73 triliun. Nilai tersebut mengalami penurunan sekitar Rp1,33 triliun dari sebelumnya Rp33,06 triliun.

Direktur Departemen Pengelolaan Devisa BI Evy Rita Berliana menegaskan nilai setoran ke IMF tersebut bukan utang, melainkan iuran yang rutin dilakukan oleh BI.

“Kewajiban tersebut adalah alokasi SDR (special drawing rights) yang timbul sebagai konsekuensi kita sebagai anggota IMF. Seluruh anggota IMF mendapat alokasi SDR tersebut,” katanya saat ditemui di kantor BI, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015).

Selain itu, aset emas yang dimiliki BI hingga akhir 2014 mencapai Rp37,441 triliun. Nilai ini naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp36,757 triliun.

Aset terbesar yang dimiliki BI, menurut Evy, aset keuangan untuk pelaksanaan kebijakan moneter yang mencapai sekitar Rp1,490,09 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp1,320,1 triliun. Aset ini terdiri dari surat berharga dan tagihan dalam rupiah, surat berharga dan tagihan berbasis syariah dalam rupiah, dan surat berharga dan tagihan dalam valuta asing.

“Asetnya masih di pelaksanaan kebijakan moneter yang paling besar, dan itu juga mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Kalau tagihannya mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI