Guru Besar IPB: Beras Plastik Cuma Hoax

Senin, 25 Mei 2015 | 13:18 WIB
Guru Besar IPB: Beras Plastik Cuma Hoax
Pedagang beras di Pasar Rumput, Jakarta Pusat, Kamis (21/5). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Guru Besar Institut Pertanian Bogor Dwi Andreas Santoso menilai beras plastik yang beberapa pekan terakhir meresahkan masyarakat, tidak masuk akal. Pasalnya, kata dia, produksi beras berbahan plastik jauh lebih mahal dibandingkan beras asli.

"Bagi saya itu (isu beras plastik) isu yang berlebihan. Bisa dibayangkan beras oplosan itu kan beras campuran plastik dengan karbohidrat lainnya, ngapain bikin beras seperti itu, kan harganya lebih mahal," kata Dwi di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Dwi menambahkan dengan mahalnya produksi beras plastik, tentu saja harganya akan lebih mahal dari beras murni di pasaran.

"Ngapain orang menghasilkan beras yang harganya jauh lebih tinggi. Orang, kan pada nyari beras yang murah, kalau pakai plastik kan harga pasti jauh lebih mahal," kata dia.

Itu sebabnya, menurut Dwi, kasus tersebut hanya kabar bohong alias belum ada buktinya.

"Bagi saya itu cuma hoax sajalah," kata dia.

Namun, kata Dwi, semua itu masih menunggu hasil penelitian BPOM terhadap sampel beras yang ditemukan di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang sampai sekarang belum diumumkan.

"Tapi kan BPOM sedang melakukan penelitian ditunggu saja coba hasilnya apa," kata dia.

Kendati BPOM belum mengeluarkan hasil penelitian, Pemerintah Kota Bekasi melalui laboratorium swasta Sucofindo telah merilis bahwa sampel beras yang ditemukan warga di Kota Bekasi positif mengandung plastik.

Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh editor Siswanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI