5 Kunci Sukses Jualan Online yang Masih Sering Diabaikan "Seller"

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 24 Mei 2015 | 06:30 WIB
5 Kunci Sukses Jualan Online yang Masih Sering Diabaikan "Seller"
Ilustrasi jual beli online/ belanja online/ jualan online. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Visual atau tampilan foto produk serta pemilihan bahasa berperan penting dalam menunjang bisnis berjaringan (online) di berbagai media sosial, seperti Instagram, Facebook dan Twitter.

"Ketika ingin memajang foto produk, pastikan visualnya bagus dan estetika menarik perhatian konsumen. Hal itu akan membuat konsumen yakin dalam membeli produk yang kita jual," kata pemilik bisnis "online" fesyen dan furnitur "Chronicle Indonesia" Windy Riswantyo dalam diskusi "Womenprener: Good Brand, Great Income" di Jakarta, Sabtu (23/5/2015).

Menurut Windy, yang juga menjadi Asisten VP Marketing dan Branding Astralife ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Yang pertama, kata Windy, foto produk yang ingin dijual, baik benda maupun makanan harus sama dengan yang asli atau tidak boleh terlalu banyak diubah "filter", baik cahaya maupun warna.

Selain itu, yang kedua, "angle" atau sudut pandang pengambilan foto produk harus disesuaikan agar tidak menipu ukuran sebenarnya serta penambahan efek yang bisa menggiurkan semangat beli konsumen.

"Kalau yang ingin dijual adalah kue kering, bisa ditambahkan efek remah-remah kue di sekitar wadah kue tersebut. Jika minuman yang dijual, bisa ditambahkan es batu. Intinya foto produk harus bisa menggugah cita rasa yang melihat," kata Windy.

Ketiga, lanjut Windy, selain visual, bahasa juga harus diperhatikan ketika penjual ingin mempromosikan barang karena dapat mengindikasikan penjual yang profesional.

"Gunakan bahasa formal, terutama jika ingin meminta pesohor untuk dipromosikan di akun instagram mereka. Kalau memakai bahasa yang baik dan benar, selebritis dan blogger terkenal akan merespons dengan baik," kata Windy.

Keempat, dalam mempromosikan produk di instagram, penjual juga harus menggunakan tanda pagar "hashtag" yang spesifik dan tidak memberikan komentar sampah "spamming" di akun instagram orang lain.

Hal terakhir, atau yang kelima yang perlu diperhatikan dalam mempromosikan produk di instagram adalah "endorsement" atau meminta pesohor untuk mempromosikan produk penjual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI