Suara.com - Menjelang bulan Ramadhan dan lebaran, PT. Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak dan gas elpiji aman.
Pertamina telah menyiapkan beberapa strategi antisipasi lonjakan kebutuhan BBM dan elpiji. Pertamina berencana menambah pasokan bahan bakar mencapai 10-15 persen.
"Sebenarnya ini menjadi kegiatan rutin Pertamina. Biasanya menjelang Ramadhan ada peningkatan konsumsi di masyarakat. Baik untuk elpiji dan BBM, kebutuhannya naik. Jadi nanti akan dinaikkan pasokannya 10 sampai 15 persen masing-masing, " kata Vice President Corporate Communication Wianda A. Pusponegoro saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Selain meningkatkan pasokan Pertamina telah menyiagakan terminal pengisian BBM selama 24 jam. Hal ini dilakukan agar kegiatan mudik lancar dan masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan dan stok BBM yang ada.
"Untuk SPBU tidak perlu khawatir kehabisan BBM. Kita sudah siapkan tangki-tangki di beberapa kalau habis nanti bisa langsung ngisi. Enggak perlu takut terlambat pendistribusiannya. Karena kita sudah sebarkan, jadi tangki-tangki ini enggak kena macet kalau mau distribusikan. Begitu juga dengan gas. Intinya kita stok dan pasokan tersedia dan masyarakat bisa mendapatkan di lapangan," kata dia.
Rencananya, peningkatan pasokan dilakukan mulai H-10 sebelum lebaran dan H+7 sesudah lebaran.
"Jadi masyarakat tidak perlu takut terkendala BBM atau elpiji saat merayakan lebaran. Ini menjadi kegiatan rutin Pertamina jadi pasokan aman," kata dia.