Suara.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel memastikan, jelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri stok beras dalam negeri masih mencukupi.
Menurutnya, saat ini stok beras di Bulog sekitar 1,2 juta ton. Namun stok tersebut masih di bawah dari target pemerintah yakni 2 juta ton.
Menanggapi hal tersebut Rachmat tetap optimis bahwa, stok beras tersebut dapat mencukupi hingga empat bulan ke depan. Pasalnya, di beberapa daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur masih memasuki musim panen, sehingga Bulog masih bisa menyerap beras petani untuk meningkatkan stoknya tersebut.
"Kita akan terus pantau seberapa besar hasil panen tersebut, dan sementara ini sampai puasa dan lebaran stok masih cukup," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (18/5/2015).
Meski penyerapan Bulog terbilang masih belum ideal, Rachmat memastikan bahwa pemerintah akan lebih fokus kepada hasil panen petani dan akan terus memantau progres musim panen pada tahun ini.
Menurutnya, Bulog untuk sekarang masih aktif menyerap beras dari petani sehingga stok beras menjadi kuat, sementara itu musim panen di sentra produksi beras juga masih berlanjut.
"Penyerapan gabah petani di Jawa tengah, timur, yang panen terus diserap oleh Bulog," tuturnya. Hal ini juga akan terus dikoordinasikan antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian," jelasnya.