Suara.com - Selama masa reses sebulan lalu, anggota DPR yang turun ke daerah pemilihan mereka menerima banyak keluhan dari masyarakat tentang kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan menurunnya daya beli masyarakat serta perlambatan pertumbuhan ekonom.
Itu sebabnya, DPR meminta pemerintah menangani masalah itu secara serius.
"Karenanya, pimpinan DPR mengingatkan kepada pemerintah untuk segera mengantisipasi dampak buruk yang diakibatkan perlambatan ekonomi ini," kata Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto dalam pidato pembukaan masa sidang, Senin (18/5/2015).
Menurut Setya apabila pemerintah tidak merespon permasalahan tersebut secara cepat, nanti akan sulit mengembalikan kinerja ekonomi yang telah dicapai pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, dalam sidang paripurna, sebanyak 276 anggota DPR tidak menghadiri rapat. Dari total 555 orang, hanya hadir 279 anggota.
Rinciannya, dari Fraksi PDI Perjuangan hadir 58 orang, Fraksi Golkar 38 orang, Fraksi Gerindra 40 orang, Fraksi Demokrat 31 orang, Fraksi PAN 29 orang, Fraksi PKB 14 orang, Fraksi PKS 27 orang, Fraksi PPP 12 orang, Fraksi Nasdem 22 orang, dan Fraksi Hanura delapan orang.