Suara.com - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tenau, Kupang, Sumadi mengatakan sampai saat ini provinsi Nusa Tenggara Timur belum memiliki kapal khusus untuk mengangkut hewan dari pulau ke pulau.
"Selama ini, pengangkutan hewan-hewan dari pulau ke pulau dan sampai pada antar provinsi masih menggunakan kapal-kapal tanker," katanya kepada wartawan di Kupang , Jumat (15/5/2015).
Ia sendiri mengakui, selama ini proses pengangkutan yang dilakukan oleh para pengusaha hewan sangat tidak sesuai standar, sebab kelayakan tempat bagi hewan tersebut sangat tidak teratur.
Namun Sumadi mengatakan pihaknya tidak bisa melarang proses pengakutan dengan cara-cara kasar tersebut, karena desakan dari masyarakat.
"Izin pengakutan hewan-hewan tersebut juga masuk dalam kategori angkutan barang. Proses pengkutan hewan dengan kapal barang tersebut telah dilakukan sejak dahulu, khususnya untuk wilayah NTT," tambahnya.
Dengan melihat kasus terbakarnya kapal Asia Raya Surabaya milik PT. Suasana Baru Line baru-baru ini, ia mengatakan dalam tahun 2015 pemerintah akan mengirimkan sebuah kapal perintis khusus untuk memuat hewan.
"Pengakutan yang dilakukan oleh kapal tersebut memang tidak layak, sehingga di harapkan pengadaan kapal perintis milik pemerintah tersebut dapat terwujud," ujarnya.
Untuk diketahui, kapal Milik Asia Raya Surabaya milik PT Suasana Baru Line terbakar di Semau, NTT, pada Jumat dini hari. Kapal itu mengangkut 6000 ekor sapi dari Kupang ke Samarinda. Sejumlah besar sapi mati dalam insiden itu dan seorang anak buah kapal dinyatakan hilang. (Antara)
NTT Belum Punya Kapal Pengangkut Hewan Antarpulau
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 16 Mei 2015 | 04:16 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tak Percaya Muridnya yang Sebut Sapi Makan Martabak, Pak Ribut Guru Viral di TikTok Buktikan Langsung!
19 November 2024 | 18:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 23:21 WIB
Bisnis | 21:35 WIB
Bisnis | 20:51 WIB
Bisnis | 18:57 WIB
Bisnis | 16:53 WIB
Bisnis | 15:18 WIB