Sesi Penutupan Senin, IHSG Melemah 9,73 Poin

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 11 Mei 2015 | 17:54 WIB
Sesi Penutupan Senin, IHSG Melemah 9,73 Poin
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/5/2015), ditutup turun tipis sebesar 9,73 poin atau 0,19 persen menjadi 5.172,48.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,91 poin (0,10 persen) menjadi 897,40.

"Setelah sempat bergerak di area positif, IHSG BEI berbalik arah melemah menjelang penutupan perdagangan saham sesi sore menyusul aksi sebagian investor yang memanfaatkan momentum kenaikan pagi tadi untuk melakukan aksi ambil untung," kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.

Menurut dia, di tengah sentimen yang bervariasi, baik dari dalam negeri maupun eksternal membuat pelaku pasar saham cenderung melakukan transaksi jangka pendek untuk menghindari risiko.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi lepas saham menambah sentimen negatif bagi bursa saham Indonesia.

Dalam data BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp66,670 miliar pada awal pekan ini.

"Meski asing masih melakukan lepas saham, namun cenderung mulai berkurang sehingga dapat membuka peluang bagi IHSG untuk kembali naik pada perdagangan selanjutnya. Kita harapkan muncul sentimen positif dari dalam negeri mengenai perkembangan infrastruktur," katanya.

Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menambahkan bahwa IHSG pada pekan ini masih berpeluang bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat.

"Diharapkan pelaku pasar saham selektif dalam melakukan transaksinya. Peluang 'rebound' di jangka pendek masih terbuka," katanya.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 183.997 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,80 miliar lembar saham senilai Rp3,15 triliun. Sebanyak 154 saham bergerak naik, dan 148 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 97 saham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI