Presiden mengatakan dalam pengelolaan lahan akan melibatkan seluruh komponen masyarakat, khususnya masyarakat adat pemilik hak ulayat dengan sistem bagi hasil 30:70 persen, yaitu 30 persen untuk pemilik lahan dan 70 persen petani.
Lebih jelas ketika Merauke didorong menjadi lumbung pangan nasional, maka Indonesia tidak perlu lagi menjadi importir beras, dan beras Merauke harus berkualitas ekspor.
"Kalau ini berhasil bukan saja jadi lumbung Indonesia, tapi ketergantungan pangan ada di Kabupaten Merauke," kata Presiden.
Ikut dalam panen raya, Ibu Iriana Joko Widodo, Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Bupati Merauke Romanus Mbaraka serta sejumlah menteri Kabinet Kerja. (Lidya Salmah)