BPS: Inflasi Bulan April Sebesar 0,36 Persen

Esti Utami Suara.Com
Senin, 04 Mei 2015 | 14:46 WIB
BPS: Inflasi Bulan April Sebesar 0,36 Persen
Ilustrasi pasar tradisional (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bensin menyumbangkan inflasi 0,22 persen. Kenaikan harga BBM jenis premium pada 28 Maret 2015 lalu masih berimbas ke April," kata Kepala BPS Suryamin saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

Suryamin menuturkan, terjadi kenaikan harga bensin jenis premium di seluruh kota IHK.

Selain bensin, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga pada April 2015 antara lain bawang merah, tarif angkutan dalam kota, bahan bakar rumah tangga, tarif kereta api, gula pasir, tarif angkutan udara, daging ayam ras, dan tomat sayur.

Selanjutnya ada juga bawang putih, nasi dengan lauk, rokok kretek, rokok kretek filter, tarif kontrak rumah, tarif sewa rumah, upah tukang bukan mandor, upah pembantu rumah tangga, mobil, dan solar.

"Bawang memberikan sumbangan deflasi cukup besar yakni beras yaitu sebesar 0,2 persen," ujar Suryamin.

Tarif angkutan dalam kota juga memberikan sumbangan inflasi 0,04 persen, diikuti tarif kereta api 0,03 persen, dan tarif angkutan udara 0,02 persen, serta mobil dan solar masing-masing 0,02 persen.

Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain beras, ikan segar, telur ayam ras, bayam, kentang, ketimun, cabai merah, cabe rawit, minyak goreng, dan tarif listrik.

Selanjutnya kontribusi inflasi dari kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,22 persen, kelompok sandang 0,24 persen, kelompok kesehatan 0,38 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,05 persen, dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,50 persen Sementara kelompok pengeluaran yang lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok bahan makanan 0,79 persen. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI