Penurunan Daya Beli Lemahkan Pasar Otomotif

Jum'at, 01 Mei 2015 | 03:33 WIB
Penurunan Daya Beli Lemahkan Pasar Otomotif
Ilustrasi pabrik mobil. [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar otomotif Indonesia pada kuartal I tahun 2015 menurun sekitar 15 persen. Bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), melakukan koreksi terhadap target penjualan tahunan dari semula 1,2 juta menjadi 1,1 juta unit.

Menurut Ketua Umum Gaikindo, Sudirman MR, penurunan ini terjadi murni karena faktor internal. "Karena turunnya daya beli," katanya di Jakarta, Kamis, (30/4).

Dia menyebut bahwa masyarakat masih membutuhkan kendaraan bermotor, hanya saja terkendala dengan kemampuan daya beli.

Hal tersebut diperkuat dengan masih adanya pembelian kendaraan, namun dengan penyesuaian jangka waktu (tenor) pembayaran cicilan yang diperpanjang.

"Dulu itu, tenor kendaraan bermotor cukup tiga tahun. Sekarang ada permintaan bahkan hingga lima tahun. Ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan namun terkendala dengan daya beli," katanya.

Namun kondisi ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Pasalnya, pemerintah berkomitmen untuk mulai melaksanakan pembangunan infrastruktur pada bulan Mei.

"Kalau infrastruktur jalan, ekonomi pun secara perlahan tumbuh dan ini akan memberikan efek positif pada daya beli," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI