Suara.com - Per 1 Mei 2015, Manajemen PT Pertamina akan menaikkan harga jual Pertamax sekitar Rp100-Rp200 per liter mengikuti tren kenaikan harga bahan bakar minyak RON 92. Sedangkan untuk harga bahan bakar minyak jenis premium tidak ada perubahan.
"1 Mei nanti yang naik hanya Pertamax sedangkan untuk Premium harganya akan sama saja. Ini karena mengikuti harga minyak dunia," kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Pasalnya, Pertamina harus menjaga disparitas harga Pertamax dengan Premium seribuan rupiah. Kalau tidak, dia khawatir konsumen pertamax yang terus memilih untuk kembali ke Premium.
"Kalau sampai lari (ke Premium) kerugian bisa lebih besar," katanya.
Selain kenaikan harga minyak dunia dan MoPS (mean of platt Singapore), Bambang menjelaskan persaingan usaha juga menjadikan pertimbangan Pertamina menaikkan harga jual Pertamax. Persaingan usaha yang dimaksud adalah dengan badan usaha penyalur BBM lain yang juga memasarkan bahan bakar kadar RON 92 ke atas.
Ahmad memastikan bahwa kenaikan harga Pertamax akan lebih murah dibandingkan bbm yang dijual oleh Shell Indonesia. Sekedar informasi, kemarin, Shell telah menaikkan harga bahan bakar minyak.
Untuk harga Shell Super naik dari Rp8.700 per liter jadi Rp8.950 per liter, V-Power naik dari Rp9.900 per liter jadi Rp10.150 per liter, dan Diesel naik dari Rp11.300 per liter jadi Rp11.550 per liter.
"Untuk harga jual Pertamax tak akan melebihi harga Shell. Sudah, sekarang selisihnya (dari Super) Rp350 per liter," katanya.
1 Mei Harga Pertamax Naik, Premium Tetap
Kamis, 30 April 2015 | 18:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Harga BBM Turun, Cek Daftar Harga Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite di Seluruh Indonesia
01 September 2024 | 12:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI