IHSG Anjlok, Ini Kata Menkeu

Kamis, 30 April 2015 | 16:51 WIB
IHSG Anjlok, Ini Kata Menkeu
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar saham terus berada dalam tekanan selama beberapah hari terakhir ini. Pada pra pembukaan perdagangan saham Kamis (30/4/2015) pekan ini, IHSG turun 17,63 poin (0,35 persen) ke level 5.087,92. Indeks saham LQ45 melemah 0,86 persen ke level 869,73.

IHSG telah turun 6,07 persen dalam 3 hari terakhir ke level 5.105,56 pada penutupan eprdagangan saham kemarin. Secara year to date, IHSG turun 2,32 persen di sepanjang 2015. Investor asing pun telah melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 5,76 triliun dalam beberapa hai ini.

Menteri Keuangan Brodjonegoro menjelaskan penurunan IHSG disebabkan perilaku investor yang tidak sabar. Sehingga mereka langsung mengambil keputusan untuk menjual aset mereka tanpa mau melihat perkembangannya.

"Ya kita semua juga tahu, yang namanya investor itu tidak sabaran karena mereka punya quick yield. Jadi kalau mereka berharap ada pertumbuhan tinggi tahun ini, mereka berpikirnya dari triwulan I sudah harus tinggi," kata Bambang saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (30/4/2015).

Bambang menjelaskan investor menilai bahwa pertumbuhan ekonomi di triwulan I bisa melaju kencang seperti perkiraan mereka. Padahal pertumbuhan ekonomi sampai triwulan I/2015 diperkirakan akan sedikit di bawah 5 persen.

"Investor bisa begitu karena mereka memiliki ekspektasi yang besar jadi terburu-buru. Ekonomi itu baru akan tumbuh di Kuartal II ini. mengapa, karena ada pembelanjaan pemerintah untuk proyek infrastruktur," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI