Suara.com - Banyak masyarakat yang mencibir berbagai rencana pembangunan infastruktur Indonesia yang digadang-gadang oleh Presiden Joko Widodo tak bakal terealisasi.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa terlambatnya pembangunan infastruktur di Indonesia dikarenakan adanya proses administrasi, bukan karena tidak serius untuk menjalankannya.
“Sudah banyak yang bisik-bisik kalau ini omong doang, terus bertanya kenapa belum mulai. Ini lantaran adanya proses administrasi yang harus kita jalankan, bukannya tidak serius,” kata Joko Widodo di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).
Oleh sebab itu, lanjut dia, pemerintah akan membuktikan dengan segera dibangunnya proyek jalan tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh. Dipastikan, megaproyek tersebut akan dimulai pembangunannya besok, Kamis (30/4/2015).
"Pembangunan Tol Trans Sumatera besok ini sebagai bukti kalau pemerintah serius untuk memperbaiki infastruktur di Indonesia. Besok akan kita groundbreaking Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh. Banyak yang bisik-bisik kapan dimulai, ya besok dimulai," katanya.
Jokowi mengungkapkan sebagian masyarakat belum paham tentang alasan mengapa pembangunan proyek infastruktur terhambat proses administarasi.
Ia menjelaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan baru disetujui pada pertengahan Januari 2015.
“Dana itu tidak langsung bisa dicairkan. Mulai pertengahan Mei hingga April ini dana tersebut baru cair. Makanya proyek – proyek infastruktur baru bisa dimulai pembangunannya pada bulan-bulan ini. Jadi baik rusun, pembangunan lain di irigasi, pelabuhan baru akan dimulai April, Mei, hingga Juni. Jadi kalau ada yang bertanya kenapa ngomong saja. Karena belum tahu di pemerintahan ada prosedur administrasi yang harus dijalankan,” katanya.
Jokowi mengakui butuh waktu cukup lama hingga akhirnya pembangunan infrastruktur di Tanah Air dapat dimulai.
"Ya Mei ini akan makin banyak jalan, irigasi, pelabuhan. Baru akan dimulai April, Mei, Juni. Kalau ada yang bisik-bisik, omong saja, karena belum tahu ada prosedur dan administrasi," kata dia.