Terkait KAA, Bandara Husein Sastranegara Ditutup Dua Hari

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 21 April 2015 | 13:25 WIB
Terkait KAA, Bandara Husein Sastranegara Ditutup Dua Hari
Presiden Joko Widodo dan rombongan di Bandara Halim Perdanakusuma. (Suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perhubungan menutup sementara Bandara Halim perdanakusuma, Jakarta dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, guna kelancaran penerbangan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA).

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam diskusi bersama wartawan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin mengatakan upaya tersebut sebagai kesiapan pelayanan penerbangan dalam rangka KAA ke-60.

"Penutupan Bandara Halim Perdanakusuma akan dilakukan pada tanggal 24 April 2015 2015 dengan waktu 05.30 sampai dengan 18.00 WIB," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk tanggal 20 sampai dengan tanggal 26, kecuali tanggal 24, hanya pemberitahuan adanya keterlambatan penerbangan atau "notice to airman (notam) expected delay".  Sementara itu, Bandara Husein Sastranegara akan ditutup selam adua hari pada tanggal 23/24  April 2015 pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB keesokan harinya.

Untuk mengantisipasi kedatangan para delegasi, Kemenhub juga telah menyiapkan "parking stand" dengan rincian, 19 "parking stand" di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, 15 parking stand di Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan tujuh parking stand di Bandara Husein Sastranegara Bandung.

"Sebagai cadangan dipersiapkan juga parking stand di Bandar Udara SM Badaruddin II Palembang dan Adi Sumarmo Solo," paparnya.

"Di samping itu, akan dilakukan prosedur standar untuk pelayanan pesawat udara VVIP yang berjumlah 32 penerbangan, sehingga akan ada 'expected delay' terhadap beberapa lalu lintas penerbangan tadi yang menuju Halim Perdanakusuma dan Husein Sastastranegara," tuturnya.

Jonan menjelaskan lalu lintas penerbangan (air traffic) tersebut akan dikontrol oleh Jakarta ACC dan APP, Halim TWR dan Bandung APP dan TWR.

"Petugas air traffic control (ATC) dan fasilitas navigasi penerbangan telah dipersiapkan secara prima," ucapnya.

Untuk menjamin pelayanan yang selamat, teratur dan keberlanjutan, dia mengatakan, pada pesawat VVIP diterapkan prinsip yang lebih dahulu datang akan lebih dahulu mendapatkan pelayanan) dan standar separasi antara VVIP juga diatur sesuai "best practices".

Untuk selanjutnya, lanjut Jonan, tanggal 25 April 2015 akan dibuat "expected delay" karena masih adanya pesawat VVIP yang pulang.  Berkaitan dengan penutupan ini, Garuda Indonesia dan Lion Air meniadakan penerbangan Bandung-Batam-Bandung pada 23-24 April. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI