4 Bank Beri Kredit Proyek Kereta Bandara Soetta

Senin, 20 April 2015 | 12:27 WIB
4 Bank Beri Kredit Proyek Kereta Bandara Soetta
Suasana stasiun kereta api. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak empat bank besar memberikan pinjaman berupa kredit sindikasi kepada PT Kereta Api Indonesia. Kredit itu untuk membangun sarana dan prasarana KA Bandara Soekarno-Hatta.

Kredit itu resmi diberikan, Senin (20/4/2015) ini. Hari ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi tersebut di Jakarta.

Sementara jumlah kredit yang diberikan sebesar Rp1,4 triliun atau 84 persen dari total biaya proyek pembangunan prasarana. Direktur Keuangan KAI Kurniadi Atmosasmito menambahkan perjanjian kredit juga diraih PT Railink dengan empat bank yang sama senilai Rp612 miliar atau 85 persen dari total biaya pengadaan sarana KA Bandara Soetta.

"KA bandara saat ini baru tersedia di Bandara Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara. Tahun ini, PT KAI dan PT Angkasa Pura II akan memulai jalur ganda KA Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)," katanya.

Selain Kurniadi, perjanjian kredit berjangka 14 tahun itu ditandatangani Direktur BRI Gatot Mardiwasisto, Direktur BCA Suwigyo Budiman, Direktur BNI Sutanto, Direktur Bank Mandiri Royke Tumilaar dan Direktur PT Railink Heru Kuswanto.

"Dengan perjanjian kredit ini, diharapkan pembangunan prasarana dan sarana KA Bandara Soetta dapat selesai sesuai target," kata Kurniadi.

Pembangunan jalur KA Bandara-Soetta dilakukan sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011 Tentang Penugasan kepada PT KAI (Persero) untuk Menyelenggarakan Prasarana dan Sarana KA Bandara Soetta dan Jalur Lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang- Bekasi.

Tujuan pembangunan jalur bandara tersebut untuk meningkatkan pelayanan moda transportasi KA, khususnya untuk melayani angkutan penumpang dari Jakarta ke Bandara Soetta melalui Kota Tangerang yang akan dioperasikan PT Railink, perusahaan patungan antara PT KAI dan PT AP II.

KA Bandara Soetta akan beroperasi dari Stasiun Bandara Soetta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri dan Batu Ceper sebagai setasiun pemberhentian. Total jarak yang dilintasi adalah sepanjang 36,3 kilometer yang terdiri dari 24,2 jalur yang sudah ada (existing) dan 12,1 kilometer jalur baru.

Pembangunan jalur baru tersebut dilakukan berdasarkan studi kelayakan finansial dan teknis sejak Februari 2013 lalu yang dilakukan oleh Lembaga Afiliasi Penelitian Industri (LAPI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI