Suara.com - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara World Economic East Asia ke 24 yang berlangsung di Jakarta pada 19 April -23 April 2015. Dalam ajang ini Indonesia diharapkan dapat menarik investor dari negara-negara lain.
Badan Koordinasi Penanaman Modal menyatakan optimistis penyelenggaraan World Economic Forum on East Asia ke 24 dapat menarik investasi yang besar dari negara-negara Asia Timur.
Kepala BKPM Franky Sibarani meyakini hal tersebut merujuk pada tingginya komitmen investasi yang disampaikan investor Jepang dan Cina dalam kunjungan Presiden Joko Widodo pada Maret lalu.
"Dalam penyelengaraan menjadi kesempatan yang baik bagi Indonesia apa saja investasi di Indonesia. Melalui forum ini, kami mengundang dunia usaha Asia Timur untuk lebih terlibat dalam membangun Indonesia dan meraih peluang bisnis yang tercipta," ujarnya, Senin (20/4/2015)
Setidaknya, BKPM mencatat ada komitmen investasi senilai 73,46 miliar dollar AS yang terdiri atas 10,06 miliar dollar AS komitmen investasi Jepang dan 63,40 miliar dollar AS komitmen investasi dari Cina.
Lembaga itu juga mencatat realisasi investasi 2014 mencapai Rp463,1 triliun, meningkat 16,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah penanaman modal asing mencapai Rp307 triliun.
Jepang merupakan negara Asia Timur dengan investasi tertinggi di Indonesia yang mencapai 2,7 miliar dollar AS di 2014.