Sofyan Djalil: Pungutan CSF Belaku Pekan Depan

Kamis, 16 April 2015 | 15:56 WIB
Sofyan Djalil: Pungutan CSF Belaku Pekan Depan
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah akhirnya memfinalisasi rancangan Peraturan Pemerintah (PP) dan Perpres tentang Penetapan Pengutipan Dana Pembangunan Dana Dukungan Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan atau crude palm oil (CPO).

Sejumlah menteri-menteri perekonomian pun mengaku telah menandatangani draft Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP) tentang dana dukungan penggunaan biodiesel sebesar 15 persen pada 2015.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, PP tersebut kini tinggal menunggu ditanda-tangani oleh Presiden saja.

"Semua menteri udah tanda-tangan sekarang draf PP tersebut sudah di tangan Presiden Joko Widodo, tinggal beleidnya di tanda tanganin Presiden saja. Kalau sudah, mulai pekan depan aturan ini akan berjalan," tuturnya di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2015).

Sofyan Djalil menuturkan, aturan tersebut siap ditandatangani Presiden Jokowi. Pihaknya pun optimis, PP tersebut bakal berlaku pada pekan depan.

Dana dukungan ini nantinya akan digunakan sebagai kompensasi karena selisih harga solar dengan biodiesel. Hal itu dikarenakan Pertamina akan membeli harga biodiesel sesuai harga MOPS.

Tidak hanya itu dana dukungan tersebut sisanya akan digunakan untuk membantu para petani kelapa sawit. Salah satunya dengan membantu pendanaan setiap kali melakukan replanting.

Sofyan menjelaskan, setiap tahun ada kurang lebih 2 juta hektar (ha) lahan perkebunan yang terpaksa menganggur karena para petani tidak memiliki dana untuk melakukan penanaman ulang akibat harga crude palm oil (CPO) yang anjlok.

Mekanisme pungutannya, CSF akan langsung diberlakukan secara penuh saat harga CPO internasional di bawah 750 dollar AS per metrik ton dan ekspornya tidak dikenai bea keluar. Sedangkan saat harga CPO sudah di atas  750 dollar AS, CSF akan diambil dari bea keluar yang telah dibayarkan.

Selanjutnya, Sofyan menambahkan, dana ini juga untuk membantu peremajaan (replanting) kebun-kebun sawit, dana research and development (R&D), dan sisanya untuk pengembangan petani perkebunan sawit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI