Terus Naik, Harga Minyak Capai Level Tertinggi di Tahun 2015

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 16 April 2015 | 08:16 WIB
Terus Naik, Harga Minyak Capai Level Tertinggi di Tahun 2015
Ilustrasi kilang minyak. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Harga minyak AS melonjak ke posisi tertinggi di tahun 2015 pada Rabu (15/4/2015) waktu setempat atau Kamis pagi waktu Indoensia,  setelah penurunan tipis dalam produksi minyak AS. Penurunan ini memicu berbaliknya arah pembicaraan bahwa pasar minyak kelebihan pasokan.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Mei, melonjak 3,10 dolar menjadi 56,39 dolar  per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan harga penutupan tertinggi sejak 23 Desember 2014.

Di perdagangan Londong yang menjadi patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan Mei, juga naik 1,89 dolar menjadi 60,32 dolar per barel.

Kenaikan tersebut memperpanjang reli pasar menjadi hari kelima berturut-turut.  Pada Rabu pagi, Departemen Energi AS (DoE) melaporkan produksi minyaknya turun 20.000 barel atau 0,2 persen, menjadi 9,38 juta barel per hari, pekan lalu.

Persediaan minyak mentah AS berdiri pada tingkat tertinggi untuk tahun ini setidaknya dalam 80 tahun terakhir, kata DoE, namun kenaikan Minggu lalu lebih kecil dari yang diperkirakan. Analis mengingatkan untuk berhati-hati pada lonjakan harga Rabu ini.

"Saya pikir reli ini akan terhenti," kata Matt Smith, seorang analis di Schneider Electric.

Ia menambahkan, masih terlalu dini untuk hitungan rig AS yang lebih rendah berarti memperlemah pasokan.

"Ya, ada beberapa poin data, tetapi itu tidak berarti AS tidak dipenuhi minyak mentah," katanya.

Sementara itu, Badan Energi Internasional (IEA) yang berbasis di Paris memotong proyeksi pasokan negara-negara non-OPEC, mengutip prospek produksi yang lebih rendah untuk AS dan Kanada serta "memburuknya konflik" di Yaman.

Badan ini juga menaikkan perkiraannya untuk permintaan minyak 2015 sebesar 90.000 barel per hari. IEA sekarang memperkirakan konsumsi 2015 sebesar 93,6 juta barel per hari, naik 1,1 juta barel per hari untuk tahun ini. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI