"Untuk pangsa pasar terbesar impor non migas yang pertama, dari Tiongkok sebesar 7,46 miliar dollar AS atau 24,37 persen," jelasnya.
Kedua dari Jepang sebesar 3,7 miliar dollar AS dengan share 12,10 persen. Thailand menduduki peringkat ketiga dengan angka 2,13 miliar dollar AS atau 6,97 persen.
"Sedangkan untuk impor nonmigas ke ASEAN sebesar 5,45 miliar dollar AS dengan sharenya 21,09 persen. Uni Eropa 2,80 miliar dollar AS dengan share 9,15 persen," tutup Suryamin.