Pembangunan "Smelter" di Papua Masih Menunggu Keppres

Kamis, 09 April 2015 | 14:19 WIB
Pembangunan "Smelter" di Papua Masih Menunggu Keppres
Ilustrasi tambang milik PT Freeport Indonesia (PTFI ) di Timika, Papua. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) terkait rencana pembangunan pabrik pengolahan tembaga (smelter) yang berlokasi di wilayah Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

"Ya, kalau soal pembangunan smelter, kami memang masih menunggu Papua dimasukkan dalam kawasan industri yang dicanangkan Presiden Jokowi," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Jayapura, Papua, Kamis (9/4/2015).

Enembe menyebutkan, terkait pembangunan smelter tersebut, saat ini pihaknya sudah menyiapkan lahan di Pomako, Timika, yang nantinya akan dijadikan kawasan industri. Dia pun menegaskan, apabila Papua masuk dalam kawasan industri yang dikembangkan melalui Keppres, maka Pemprov Papua pun siap merealisasikannya.

"Dengan adanya smelter di Papua, kami harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Timika," ujarnya.

Tidak hanya smelter, Enembe menyatakan, di dalam kawasan indutri itu kelak juga akan dibangun berbagai pabrik yang menunjang keberadaan smelter. Enembe mengaku optimistis dengan hal itu, apalagi karena PT Freeport sebagai perusahaan tambang terbesar di Indonesia, sudah menyatakan kesiapannya untuk menyuplai tembaga ke fasilitas smelter di Timika itu. [Lidya Salmah]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI