Suara.com - Selain memberikan penjelasan mengenai alasan membatalkan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi kapolri, lalu menggantinya dengan Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, dalam konferensi pers usai rapat konsultasi dengan pimpinan DPR, komisi, dan fraksi, Presiden Joko Widodo juga menerangkan soal APBN Perubahan.
"Mengenai APBNP, tadi kami menjelaskan bahwa sudah berjalan, karena kalau kita lihat dari data dibandingkan tahun lalu 1 Januari sampai 31 Maret sudah 15,6 (persen), tahun ini 18,5 (persen) artinya pelaksanaannya sudah berjalan," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan harapan pemerintah agar pelaksanaan APBN Perubahan lebih dipercepat lagi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengemukakan beberapa saat yang lalu telah bertemu dengan ketua dan para wakil ketua DPR beserta seluruh pimpinan komisi dan alat kelengkapan DPR juga bersama dengan pimpinan fraksi-fraksi.
"Ini adalah pertemuan konsultasi yang merupakan konvensi ketatanegaraan yang baik karena melalui rapat konsultasi ini kita bisa bicara masalah kenegaraan dari hati ke hati dalam suasana kekeluargaan. Jangan ada yang berpikiran di dalam kami tadi ribut atau ramai, tidak. Suasananya kekeluargaan, sangat kekeluargaan dan sinergi antar lembaga negara dalam upaya mempercepat pembangunan mempercepat kesejahteraan," katanya.