Harga Minyak Mentah di Asia Turun

Jum'at, 27 Maret 2015 | 16:58 WIB
Harga Minyak Mentah di Asia Turun
Ilustrasi: Karyawan di kilang minyak. (Shuttterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) mencatat penurunan harga minyak mentah di Asia. Utuk pengiriman Mei turun sampa USD 1,02 perbarel. Harganya menjadi USD 50,41 perbarel.

Penurunan itu karena mempertimbangkan potensi gangguan pasokan Timur Tengah akibat krisis Yaman dan minyak mentah global yang berlimpah, kata analis. Semenara minyak mentah Brent untuk Mei menurun 95 sen menjadi USD 58,24 per barel dalam perdagangan sore.

Harga minyak naik tajam selama dua hari sebelumnya, setelah koalisi pimpinan Arab Saudi membom pemberontak Syiah Huthi guna mendukung Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi yang diperangi. Yaman berbatasan dengan produsen minyak utama Timur Tengah Arab Saudi dan Oman.

Ada kekhawatiran bahwa eskalasi konflik bisa mengganggu pengiriman minyak melewati Selat Bab el-Mandeb. Selat Bab el-Mandeb terletak antara Yaman dan Djibouti di mana sekitar 3,8 juta barel minyak per hari diangkut. Yaman telah dicengkeram oleh kekacauan sejak pemberontak Syiah meluncurkan pengambilalihan kekuasan di Sanaa pada Februari.

Seperti dilansir AFP, analis investasi Phillip Futures di Singapura Daniel Ang mengatakan dampak dari krisis Yaman di pasar minyak diperlemah oleh kelebihan pasokan minyak mentah yang dipicu oleh rekor persediaan AS dan penolakan kartel OPEC untuk memangkas produksi.

"Meskipun semua ini meningkat, kami terus melihat fundamental minyak lemah dan dengan demikian, merasa sangat sulit untuk harga saat ini untuk bertahan," Daniel Ang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI