Korporasi Bayar Utang, Rupiah Melemah Lagi ke Rp13.047

Suwarjono Suara.Com
Jum'at, 27 Maret 2015 | 11:19 WIB
Korporasi Bayar Utang, Rupiah Melemah Lagi ke Rp13.047
Rupiah Anjlok
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sempat masuk zona Rp 12 ribuan beberapa hari terakhir,  nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, bergerak melemah sebesar 57 poin menjadi Rp13.047 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.990 per dolar AS.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa adanya persepsi akan meningkatnya permintaan dolar AS pada akhir bulan ini untuk pembayaran utang dan operasional korporasi membuat laju rupiah kembali tertekan.

"Faktor kebutuhan perusahaan terhadap dolar AS menjadi salah satu penekan mata uang rupiah di pasar valas domestik," katanya.

Ia menambahkan bahwa sentimen kenaikan suku bunga AS juga masih tetap kuat sehingga mendorong pengalihan dana dari aset berisiko ke dalam "safe haven" salah satunya mata uang dolar AS.

"Ekspektasi kenaikan suku bunga Fed kembali muncul menyusul beberapa data AS yang membaik salah satunya klaim pengangguran AS menurun," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, dolar AS juga tertopang oleh program stimulus bank sentral Eropa (ECB) yang baru diluncurkan. Situasi itu mendorong mata uang euro berada dalam tekanan sehingga berdampak negatif terhadap mata uang berisiko.

Sementara itu, pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova mengatakan bahwa rupiah dalam jangka pendek ini sedang mengalami konsolidasi menjelang akan diterapkannya kebijakan pemerintah melalui reformasi struktural dalam rangka menjaga ekonomi domestik.

"Ke depan, penguatan bagi rupiah masih terbuka seiring dengan reformasi struktural," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI