Suara.com - Hanya dalam hitungan tiga bulan, dua pesawat Airbus A320 mengalami kecelakaan fatal. Pada 28 Desember lalu, maskapai AirAsia QZ8501 yang menggunakan Airbus A320 jatuh tidak lama setelah lepas landas dari bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Selasa lalu, giliran maskapai Germanwings yang mengalami musibah. Pesawat dengan nomor penerbangan 9525 yang juga menggunakan Airbus A320 itu jatuh di pegunungan Alpen, Prancis.
Dua musibah fatal dalam waktu tiga bulan menimbulkan pertanyaan, masih amankan terbang dengan menggunakan Airbus A320? Ahli penerbangan Neil Hansford mengungkapkan, Airbus A320 merupakan pesawat dengan teknologi yang canggih dan bisa terbang dengan sendirinya.
“Apabila ada kesalahan dalam disain pesawat maka dunia pasti sudah mengetahuinya sebelum terjadi dua kecelakaan. Airbus A320 digunakan hampir di seluruh dunia dan setiap dua detik satu pesawat ini lepas landas. Ini masih menjadi pesawat paling aman di dunia,” kata Neil.
Pesawat Germanwings adalah anak perusahaan dari maskapai penerbangan terbesar di Jerman, Lufthansa. Pesawat 4U9525 menjalani rute dari Barcelona Spanyol menuju Dusseldorf, Jerman pada pukul 10.30 waktu lokal.
Ketika sudah lepas landas selama 46 menit, pesawat itu tiba-tiba mengalami masalah dan turun drastis dari ketinggian 31 ribu kaki hanya dalam waktu 8 menit. Hal yang sama juga dialami AirAsia QZ8501 yang naik drastis dari 32 ribu kaki hingga 37.400 kaki dan kemudian menukik tajam ke lautan hanya dalam waktu tiga menit. (News.com.au)
Dua Kecelakaan Fatal dalam 3 Bulan, Masih Amankah Airbus A320?
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 25 Maret 2015 | 09:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 15:50 WIB
Bisnis | 14:58 WIB
Bisnis | 14:51 WIB
Bisnis | 14:43 WIB
Bisnis | 14:40 WIB