Kepergian Lee Kuan Yew, Duka bagi ASEAN

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 25 Maret 2015 | 06:27 WIB
Kepergian Lee Kuan Yew, Duka bagi ASEAN
Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew. (Reuters/Jason Reed)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Le Luong Minh menyampaikan duka cita atas meninggalnya Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew dalam usia 91 tahun, pada Senin (23/3/2015).

"Sekjen Le Luong Minh menyatakan rasa duka yang mendalam melalui surat yang dikirimkan kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, yang juga putra dari Lee Kuan Yew," tulis siaran pers ASEAN yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Dalam suratnya tersebut, Minh menganggap Lee Kuan Yew sebagai seorang negarawan hebat yang berhasil membangun Singapura dengan visi, kebijaksanaan dan keberanian.

Selain itu Minh juga menghormati peran besar Lee Kuan Yew dalam pembentukan ASEAN pada tahun 1967, dimana ketika itu Singapura merupakan salah satu pendiri bersama pemimpin-pemimpin Asia Tenggara lainnya.

Menurut Minh, Lee Kuan Yew telah meninggalkan warisan penting, tidak hanya untuk Singapura, namun juga untuk ASEAN. Alasannya, selama 30 tahun Lee mendedikasikan hidupnya untuk keberhasilan negara yang dipimpinnya dan berhasil menjadikan Singapura sebagai salah satu negara kaya dunia, yang 50 tahun lalu hanya sebuah kota pelabuhan kecil.

Lee Kuan Yew sendiri telah mengikuti tiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) awal ASEAN dan terakhir kali dia hadir pada KTT di Manila pada tahun 1987.

Dia berhenti menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 1990, namun terus melayani negaranya sebagai Menteri Senior dan Mentor Menteri.

Adapun selain Singapura, negara pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand. Sementara Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam bergabung setelahnya.

Pemimpin-pemimpin dari seluruh dunia, seperti Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, sebelumnya juga telah menyampaikan duka cita atas meninggalnya Lee Kuan Yew.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI