Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, Jokowi Kunjungi Cina dan Jepang

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 20 Maret 2015 | 14:46 WIB
Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi, Jokowi Kunjungi Cina dan Jepang
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Mensesneg Pratikno (tengah). (Antara/Izmar Patriski)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan melakukan kunjungan ke dua negara Asia Timur, Jepang dan Cina, mulai 22 hingga 28 Maret untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.

"Menlu akan melakukan kunjungan kerja mendampingi Presiden ke Tokyo, Jepang dan Beijing, Cina pada 22 sampai dengan 28 Maret. Tujuan utama kunjungan ini untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Jepang dan Cina, utamanya sektor ekonomi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat, (20/3/2015).

Kunjungan Presiden dan Menlu ke Tokyo dilakukan pada 22-25 Maret, sedangkan di Beijing pada 26-27 Maret. Kemudian, Presiden Jokowi dan Menlu Retno akan kembali ke Tanah Air pada 28 Maret.

Menurut Arrmanatha, kunjungan kerja itu dilakukan untuk menekankan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi Jepang dan Cina.

Dia menyebutkan, Jepang merupakan mitra strategis Indonesia dalam 10 tahun terakhir dan mitra dagang terbesar ketiga dengan nilai perdagangan sebesar 40,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

"Jepang juga merupakan investor terbesar kedua di Indonesia dengan nilai (investasi) sekitar 2,7 miliar dolar AS pada 2014. Selain itu, jumlah wisatawan Jepang yang datang ke Indonesia mencapai 480 ribu sehingga Jepang menempati posisi terbesar kelima," ungkap dia.

Dalam kunjungan kerja ke Jepang, menurut Arrmanatha, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Kaisar Jepang dan menghadiri forum bisnis dengan 1.000 pengusaha Jepang.

"Dalam kunjungan di Jepang diharapkan ada beberapa kesepakatan terkait dengan perdagangan, investasi, dan kerja sama pertahanan," ujar dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI