Suara.com - Pemerintah akan menambah infrastruktur dan pembangkit listrik di seluruh Indonesia dalam lima tahun dengan total tambahan daya 42.000 Mw.
"Untuk program lima tahun ke depan, infrastruktur maupun pembangkit selama 2015 hingga 2019 akan di bangun 42.000 Mw dan dari angka tadi dilaksanakan PLN 14.000 MW dan oleh swasta 28.000 Mw dengan panjang transmisi 42.000 km dan pembangunan gardu induk di 1.000 lokasi," kata Direktur Utama PLN Sofyan Bashir dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa, (17/3/2015).
Ia mengatakan total kebutuhan investasi untuk penambahan infrastruktur listrik dalam lima tahun mendatang mencapai Rp1.100 triliun yang masing-masing Rp608 triliun oleh PLN sementara pihak swasta Rp508 triliun.
Untuk tahun berjalan 2015, pada Desember mendatang diharapkan ada tambahan 10.000 Mw dengan permintaan bahwa di pembangkit tersebut kandungan lokal mesin-mesinnya semakin meningkat.
Dari rencana pengembangan 35.000 Mw di seluruh Indonesia, masing-masing pulau mendapatkan target penambahan daya listrik. Untuk Sumatera misalkan ditargetkan 9.000 Mw, untuk Jawa dan Kalimantan penambahan 2.000 Mw dan Sulawesi 2.700 Mw.
Sofyan Bashir menegaskan Presiden Joko Widodo meminta agar PLN memperhatikan kandungan lokal dari pembangkit yang dibangun.
"Total perencanaan lima tahun ke depan 42.000 Mw. Pesan Presiden 'local contain' diperhatikan, juga mempertahankan kualitas yang sebaik-baiknya," paparnya. (Antara)
Tambah Pembangkit Listrik, Pemerintah Perlu Rp1.100 Triliun
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 18 Maret 2015 | 05:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040
17 November 2024 | 13:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 17:46 WIB
Bisnis | 17:45 WIB
Bisnis | 15:34 WIB
Bisnis | 21:54 WIB
Bisnis | 19:54 WIB
Bisnis | 16:51 WIB