Suara.com - Aneka produk mebel (furniture) buatan Indonesia mendapatkan pasar yang bagus di mancanegara dengan perolehan transaksi sekitar 850 ribu dolar AS dalam pameran Malaysia International Furnitur Fair (MIFF) 2015, di Kuala Lumpur yang berlangsung sejak 3 hingga 7 Maret 2015.
Berdasarkan keterangan KBRI Kuala Lumpur, Rabu (11/3/2015) menyebutkan bahwa transaksi yang diperoleh tersebut berasal dari pembelian yang dilakukan oleh konsumen dari Malaysia dan sejumlah negara yang menghadiri pameran tersebut.
Pameran MIFF merupakan pameran tahunan dan saat ini masuk ke 21 kali yang akan diikuti oleh peserta dari Amerika Serikat, Bulgaria, China, Hongkong, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Perancis, Singapura, Spanyol, Taiwan dan Turki.
Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi menjelaskan, produk furniture yang meraih transaksi di antaranya kasur kesehatan (matras), mebel untuk medikal, mebel yang terbuat dari metal, mebel untuk keperluan rumah tangga. " "Produk-produk tersebut mendapatkan pasar di Malaysia, Eropa, Timur Tengah, serta beberapa negara di Asia," imbuhnya.
Sementara itu, pangsa pasar ekspor produk furniture Indonesia di Malaysia pada 2014 hanya sebesar 4,21 persen dengan nilai ekspor 31,09 juta dolar AS. Jumlah itu masih relatif sedikit jika dibandingkan dengan total impor Malaysia untuk produk tersebut. Total impor Malaysia senilai 738,69 juta dolar AS.
Dalam lima tahun terakhir (2010-2014), tren ekspor produk mattress dan medical furniture ke Malaysia mengalami pertumbuhan masing-masing 21,44 persen dan 31,79 persen. Meskipun demikian, pada 2014, total ekspor furniture turun sebesar 4,82 persen.
Sedangkan, pesaing Indonesia di pasar Malaysia adalah Cina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Vietnam. (Antara)
Mebel Indonesia Raih Pasar Mancanegara di Malaysia
Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 12 Maret 2015 | 03:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sambut Baik Pemangkasan Pungutan, Gapki Optimistis Ekspor CPO Bisa Meningkat
21 November 2024 | 22:07 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 11:47 WIB
Bisnis | 11:20 WIB
Bisnis | 09:11 WIB
Bisnis | 09:02 WIB
Bisnis | 08:57 WIB
Bisnis | 08:52 WIB
Bisnis | 07:08 WIB