Suara.com -
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), T Hasudungan Siregar mengatakan, ikan kayu asal Sulut paling laris di pasar Jepang dan Amerika Serikat (AS).
"Hal ini tercermin dari permintaan ikan kayu dari Jepang dan AS yang rutin dilakukan," jelasnya di Manado, Selasa (10/3/2015).
Pada awal 2015 ikan kayu yang diekspor ke Jepang sebanyak 25 ton dengan sumbangan devisa sebesar 120.964 dolar AS dan ke AS sebanyak 1,26 ton dengan nilai 12.879 dolar AS.
Permintaan ikan kayu yang semakin meningkat ini, kata Hasudungan, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan dan pengekspor.
Ikan kayu asal Sulut dari ikan cekalang sangat diminati oleh Jepang dan saat ini sudah menembus pasar Amerika, karena kualitas dan aroma ikan yang sangat memikat dan mengundang selera makan.
Di Jepang, katanya, ikan kayu diolah kembali menjadi berbagai produk pangan khas negara itu.
"Produk ikan kayu, telah diproses melalui pembakaran pada suhu tertentu sehingga dihasilkan komoditas yang sudah mengeras seperti kayu, tetapi tahan meski disimpan lama," jelas Hasudungan.
Selain negara-negara Asia, tujuan ekspor ikan kayu asal Sulut, adalah Eropa, Afrika dan Amerika Serikat.
Pemerintah, lanjut dia, akan terus memfasilitasi para pengekspor asal Sulut, agar mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri dan negara tujuan semakin banyak. (Antara)
Ikan Kayu Sulut Laris di Jepang dan AS
Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 11 Maret 2015 | 01:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sepi Bak Kuburan, Begini Kondisi Sentra Ikan Hias Johar Baru
29 November 2023 | 15:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI