Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kreung Keureto di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Senin (9/3/2015) sore.
Bendungan Kreung Keureto ini adalah bendungan terbesar yang akan dibangun pemerintah dalam lima tahun ini. Anggaran sebesar Rp 1,7 triliun digelontorkan ke Aceh dan diharapkan akan selesai dalam waktu empat tahun.
Presiden berharap pembangunan Bendungan Kreung Keureto ini bisa diselesaikan tepat waktu, sehingga bisa mengairi sawah yang tidak sedikit.
“Sangat luas sekali kurang lebih 9500 hektar sawah yang akan selalu terairi, dan juga bisa mengendalikan banjir di Lhoksukon dan sekitarnya, plus juga bisa memberikan tambahan aliran listrik kurang lebih 6 MW, juga air baku yang tidak sedikit yaitu 500 liter/detik,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir laman Setkab.go.id, Selasa (10/3/2015).
Presiden Jokowi berpesan agar bendungan yang dibuat dengan fungsi yang bermacam-macam itu kalau jadi dirawat. Tidak seperti di daerah lain, dimana waduk yang ada itu menjadi kapasitasnya tidak maksimal, hanya terpakai 30-40% karena di atasnya rupanya sudah dibabat, digunduli.
“Kalau yang di Jawa, hampir semua sungai airnya sudah kayak coklat kayak apa ya… Hampir semuanya coklat. Di sini Alhamdulilah masih kita lihat sungai yang masih jernih artinya memang di atasnya belum dibabat, belum digunduli. Saya mohon agar diatas-diatas dijaga semuanya,” tutur Jokowi.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ibunda Benarkan Video Bugil Chelsea Islan
Perlakuan Keji di Lokasi Jatuhnya MH17 Terekam Kamera
Ditinggal 'Umrah' Darius, Donna Agnesia Kesepian
7 Foto Meme Kocak #SaveHajiLulung