Dolar AS Melemah Akibat Aksi Ambil Untung

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2015 | 05:46 WIB
Dolar AS Melemah Akibat Aksi Ambil Untung
Dolar
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin (9/3/2015) atau Selasa (10/3/2015) pagi waktu Indonesia bagian barat. Ini dikarenakan investor mengambil keuntungan dari kenaikan setelah data ketenagakerjaan AS yang kuat dirilis Jumat lalu.

Laporan lapangan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan memicu spekulasi pasar bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunganya lebih awal daripada yang diantisipasi, mengingat pemulihan kondisi pasar tenaga kerja AS.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun pada Senin dari tingkat tertinggi sebelas tahun pada 97,595 yang dicapai dalam sesi terakhir sebelumnya. Pada perdagangan sore, indeks turun 0,04 persen menjadi 97,578 setelah beberapa aksi ambil untung oleh para investor.

Sementara itu, euro tetap pada tingkat terendah dalam hampir 12 tahun terhadap dolar AS, karena Bank Sentral Eropa (ECB) memulai program pelonggaran kuantitatif 1,1 triliun euro (1,2 triliun dolar AS) pada Senin.

Pada akhir perdagangan di New York, euro berada datar di 1,0858 dolar AS dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5131 dolar dari 1,5048 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7713 dolar dari 0,7720 dolar.

Dolar AS dibeli 121,18 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,69 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9849 franc Swiss dari 0,9848 franc Swiss, dan merosot ke 1,2591 dolar Kanada dari 1,2611 dolar Kanada. (Antara/Xinhua)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI