Tarif Parkir di Kota Yogyakarta Akan Dinaikkan 200 Persen

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 09 Maret 2015 | 15:44 WIB
Tarif Parkir di Kota Yogyakarta Akan Dinaikkan 200 Persen
Ilustrasi: Parkir mobil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kota Yogyakarta mewacanakan kenaikan tarif parkir untuk mobil pribadi hingga 200 persen guna menjawab tantangan terhadap kondisi lalu lintas yang semakin padat dengan lokasi parkir yang terbatas.

"Kami mewacanakan kenaikan tarif parkir yang cukup tinggi untuk mobil pribadi. Kenaikan tidak dilakukan di seluruh wilayah tetapi di zona -zona tertentu yang dianggap prioritas," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Senin, (9/3/2015).

Menurut dia, wacana kenaikan tarif parkir tersebut akan diikuti dengan kajian secara langsung di lapangan guna mengetahui pendapat dan tanggapan masyarakat terhadap rencana kenaikan tarif parkir mobil pribadi itu.

Ia berharap wacana tersebut memperoleh persetujuan, dan pemerintah bisa melaksanakan kebijakan itu tahun ini.

"Apabila kenaikan tarif parkir ini disetujui, maka ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan bagi seluruh pihak seperti juru parkir dan masyarakat selaku konsumen," katanya.

Pemerintah, lanjut dia, akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap juru parkir dan memberikan sanksi tegas apabila juru parkir melakukan pelanggaran termasuk penerapan tarif atau memanfaatkan lahan yang tidak boleh digunakan sebagai lokasi parkir. Masyarakat juga tidak lagi diperbolehkan parkir secara sembarangan.

"Tetapi saya ingatkan, bahwa ini masih sebatas wacana. Jangan karena ada wacana seperti ini lantas membuat juru parkir meningkatkan tarifnya. Semua itu tentu ada aturannya dan seluruh pihak harus mematuhinya," kata Haryadi.

Selain mengatur parkir, upaya yang akan dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengatasi kepadatan lalu lintas adalah dengan memperbaiki sistem transportasi publik yang ada dengan memanfaatkan bus ukuran sedang.

"Jaringan transportasi publik harus diperluas sehingga bisa menjangkau lebih banyak lokasi. Jumlah armada harus mencukupi kebutuhan, serta pelayanan dan keamanan yang lebih baik," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI