Rupiah Dekati Level 13 Ribu, Ini Komentar Menteri Sofyan

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 04 Maret 2015 | 15:27 WIB
Rupiah Dekati Level 13 Ribu, Ini Komentar Menteri Sofyan
Menko Perekonomian, Sofyan Djalil. (Antara/Wahyu Putro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah akhir-akhir ini lebih karena faktor eksternal dan kemungkinan permintaan terhadap dolar Amerika Serikat yang meningkat. Pagi tadi, rupiah diperdagangkan di posisi Rp12.961 per dolar Amerika Serikat.

"Yang melemah bukan rupiah saja, semua mata uang di dunia melemah terhadap dolar Amerika," kata Sofyan Djalil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (4/3/2015).

Ia menyebutkan kondisi makro ekonomi internal Indonesia saat ini baik seperti inflasi turun, arus masuk modal asing positif, IHSG naik dan imbal hasil surat utang negara turun.

"Apapun indikatornya, cukup baik, kemudian pengelolaan ekonomi kita jauh lebih baik, fiskal kita jauh lebih sehat karena tidak tersandera lagi oleh harga minyak," katanya.

Ia menyebutkan terkait sistem, saat ini Indonesia menganut sistem devisa bebas di mana nilai tukar rupiah tergantung permintaan dan penawaran.

"Yang penting kondisi ekonomi diperbaiki, tidak ada gunanya kita lakukan intervensi pasar. Kalau kita intervensi dan cadangan devisa habis sementara rupiah tidak bisa menguat, tidak ada gunanya, maka yang perlu diperbaiki kondisi perekonomian kita," katanya.

Menurut dia, kurs rupiah yang melemah akhir-akhir ini kemungkinan karena banyak yang membutuhkan dolar Amerika untuk membayar bunga utang, dividen, utang dan sebagainya.

"Jadi karena faktor penawaran dan permintaan saja," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI