Suara.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan kota-kota besar di Indonesia segera memulai pembangunan infrastruktur transportasi massal.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto setelah Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/2/2015) malam, mengatakan dalam rapat itu dibicarakan tahap awal pengembangan transportasi massal di kota-kota besar di Tanah Air.
“Kita masih dalam pembicaraan tahap awal, Presiden menginstruksikan supaya kota-kota besar di Indonesia mulai pembangunan infrastruktur transportasi massal sehingga tidak terjebak ruwet seperti Jakarta,” kata Andi, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id.
Presiden sendiri, kata Andi, menganggap Jakarta sudah terlambat membangun transportasi massal yang seharusnya telah dilakukan sejak 20 tahun lalu. Ia menambahkan, kota-kota lain misalnya Surabaya, Bandung, dan kota-kota di luar Jawa termasuk di Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera juga diminta untuk segera mengembangkan transportasi massal.
“Memang (di APBN) itu dikalkulasikan anggaran yang diminta, tadi dikalkulasi bagaimana mekanisme subsidi yang bisa dilakukan,” katanya.
Menurut dia, akan ada rapat lanjutan dalam waktu segera, masing-masing kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah akan memberikan masukannya soal infrastruktur massal.
Khusus untuk tiga kota metropolitan terbesar yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya diminta untuk segera memulai pengembangan transportasi massal.
“Kalau bisa tahun ini dimulai misalnya KAI diminta untuk segera menginisiasi kereta api dari Bogor, Cibubur, Jakarta, sampai Cengkareng,” katanya.
Ia juga mencontohkan, ada masukan dan permintaan dari Gubernur Jawa Timur tentang perlunya dibangun infrastruktur double track di seluruh kota-kota utama di Jawa Timur sehingga bisa dioperasikan commuter line mengitari Surabaya, Sidoarjo, hingga Mojokerto.
Jokowi: Kota Besar Harus Bangun Transportasi Massal
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 26 Februari 2015 | 13:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Janggalnya Transportasi Eropa: Ketika Motor Menjadi 'Spesies Langka' di Jalanan
26 November 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 11:54 WIB
Bisnis | 11:49 WIB
Bisnis | 09:05 WIB
Bisnis | 09:00 WIB
Bisnis | 08:57 WIB