Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan berbagai investor yang masuk ke Republik Indonesia tidak hanya memanfaatkan sumber daya tetapi juga turut membangun masyarakat Indonesia.
"Kita butuh investor yang mau membangun Indonesia," kata Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa., (24/2/2015).
Untuk itu, menurut Susi, investor yang diperlukan adalah bukan hanya melihat Indonesia sebagai "stepping stone" (batu loncatan), apalagi bila investor tersebut mengelola kawasan sumber daya di Tanah Air.
Susi tidak ingin investor di sektor kelautan dan perikanan hanya membangun pabrik pengolah perikanan sebagai kamuflase untuk mendapatkan Surat Izin Penangkapan Ikan.
"Ada pabrik pengolah perkanan yang utilitasnya hanya 2 persen, itu kamuflase," katanya.
Sebagaimana diberitakan, pengelolaan sektor perikanan di Indonesia dapat meniru sistem yang diterapkan dua negara kawasan Skandinavia yaitu Swedia dan Finlandia, kedua negara yang dikenal tergantung pada hasil perikanan.
"Swedia dan Finlandia merupakan dua negara di Eropa yang mengandalkan ekonominya dari sektor perikanan," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lingkungan Hidup Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan Shinta Widjaja Kamdani.
Menurut Shinta, kedua negara itu memahami sepenuhnya kelebihan potensi laut di daerah empat musim seperti Eropa sehingga merupakan rumah dari beberapa jenis ikan yang terkenal akan tingkat harganya yang relatif tinggi di dunia, salah satunya adalah ikan salmon.
Oleh karena itu, ujar dia, keduanya menyadari bahwa eksplorasi ikan yang tidak dapat diatur dapat mengakibatkan kepunahan terhadap beragam ikan yang ada di kawasan perairan negaranya sehingga mereka benar-benar menjaga populasi ikan di lautnya.
"Negara kita punya lebih banyak kekayaan laut, tapi bukan berarti kita akan terus merasakan kekayaan tersebut jika proses alamiah perkembangbiakan ikan tidak pernah kita perhitungkan dalam strategi pengembangan perikanan," katanya. (Antara)
Menteri Susi: Kita Butuh Investor yang Mau Membangun Indonesia
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 24 Februari 2015 | 14:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
06 November 2024 | 20:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI