Konflik KPK-Polri Terurai, IHSG Bertahan di Level 5.400

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 20 Februari 2015 | 17:30 WIB
Konflik KPK-Polri Terurai, IHSG Bertahan di Level 5.400
IHSG makin perkasa (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), kembali menyentuh level tertinggi baru ke posisi 5.400,10 poin pada Jumat (20/2/2015) menyusul aksi pelaku pasar asing yang kembali melakukan akumulasi beli.

IHSG BEI ditutup naik sebesar 9,65 poin atau 0,18 persen ke posisi 5.400,10 setelah di tengah perdagangan sempat menembus level 5.422 yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat sebesar 0,69 poin atau 0,07 persen ke posisi 941,11.

Dalam data BEI, rekor IHSG BEI sebelumnya berada di posisi 5.390,44 poin pada Rabu (18/2/2015) kemarin.

Director of Investment of PT Valbury Asia Asset Management Andreas Yasakasih di Jakarta, Jumat (20/2/2015), mengatakan dana pemodal asing yang masih mengalir ke pasar saham domestik kembali menjadi salah satu pendorong IHSG.

"Fundamental ekonomi Indonesia untuk jangka panjang yang baik serta orientasi investasi pemodal asing yang jangka panjang masih menopang IHSG," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa prospek infrastruktur di Indonesia yang akan membaik seiring dengan fokus pemerintah untuk mendorong sektor itu membuat minat investor asing terhadap Indonesia tinggi untuk menempatkan dananya, seperti dalam saham.

Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp886,11 miliar pada akhir pekan ini. Namun Andreas mengingatkan dalam jangka pendek, indeks BEI diproyeksikan akan mengalami koreksi setelah bergerak menyentuh rekor tertingginya, meski menurutnya situasi itu normal terjadi.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 183.313 kali dengan volume mencapai 4,17 miliar lembar saham senilai Rp4,43 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 158 saham, yang melemah 125 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 112 saham. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI