Suara.com - Bank Indonesia mencatat posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV-2014 sebesar 292,6 miliar dolar Amerika atau turun 0,4% dibandingkan dengan posisi akhir triwulan III-2014 yang sebesar 293,7 miliar dolar Amerika.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, posisi ULN Indonesia meningkat sebesar 26,5 miliar dolar Amerika atau 9,9% dari posisi akhir 2013 sebesar 266,1 miliar dolar Amerika.
Perkembangan tersebut membuat rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan Debt to Service Ratio(DSR), mengalami penurunan masing-masing dari 33,3% dan 46,4% pada triwulan III-2014 menjadi 32,9%, dan 46,2% pada triwulan IV-2014.
Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan IV-2014, terdiri dari sektor publik atau pemerintah sebesar 129,7 miliar dolar Amerika (44,3% dari total ULN), sementara untuk ULN sektor swasta 162,8 miliar dolar Amerika (55,7% dari total ULN).
"Bank Indonesia memandang perkembangan ULN masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian. Ke depan, Bank Indonesia akan tetap memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta, agar ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi," kata Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia.
Utang Luar Negeri Indonesia Turun
Kamis, 19 Februari 2015 | 13:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Antre Bayar Transportasi Jadi Kenangan? Uji Coba QRIS Tap NFC Berjalan Sukses
22 Desember 2024 | 21:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 09:16 WIB
Bisnis | 08:36 WIB
Bisnis | 08:18 WIB
Bisnis | 20:02 WIB
Bisnis | 19:56 WIB
Bisnis | 19:26 WIB
Bisnis | 19:08 WIB