Suara.com - Yunani gagal mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa terkait kesepakatan pemberian dana talangan. Pemerintah Yunani menolak tawaran bailout yang diberikan Uni Eropa dengan alasan tawaran tersebut terlalu absurd.
Meski demikian, Uni Eropa masih memberikan waktu hingga Jumat kepada Yunani untuk kembali melakukan negosiasi. Apabila hingga Jumat nanti tidak bisa dicapai kesepakatan, maka Yunani dinyatakan gagal membayar utangnya dan akan kehabisan uang tunai.
Dengan demikian, pemerintah Yunani tidak bisa membayar gaji pegawai negeri sipilnya serta dana pensiun. Sejumlah analis memperingatkan, Yunani akan dipaksa keluar dari Uni Eropa apabila gagal mencapai kesepakatan terkait pembayaran utang.
Pemerintahan kiri Yunani meminta agar dana talangan yang diberikan bisa diretrukturisasi. Namun, Dana Moneter Internasional memastikan tidak ada perubahan dalam pinjaman sebesar 178 miliar poundsterling itu.
Presiden Eurogrup, Jeroen Dijsselbloem mengatakan, Yunani masih punya waktu untuk mencapai kesepakatan dalam pemberian dana talangan. Dana talangan yang sudah diterima Yunani akan berakhir pada 28 Februari nanti. Tanpa adanya kesepakatan baru, maka Yunani dipastikan akan kehabisan yuang tunai.
Pemerintah Yunani berkeras bahwa kesepakatan talangan dengan Uni Eropa merupakan bentuk hukuman dan harus diakhiri. Persyaratan-persyaratan mendapatkan talangan dengan jumlah total 240 miliar euro dinilai telah memiskinkan rakyat Yunani. Sebaliknya, Uni Eropa mengingatkan Yunani agar mematuhi hal-hal yang telah disepakati. (Dailymail)
Tolak Dana Talangan, Negara Ini Bangkrut dalam Waktu 2 Minggu
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 17 Februari 2015 | 14:43 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 18:57 WIB
Bisnis | 16:53 WIB
Bisnis | 15:18 WIB
Bisnis | 15:09 WIB
Bisnis | 14:55 WIB
Bisnis | 14:09 WIB
Bisnis | 11:46 WIB