Suara.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Jumat atau Sabtu (7/2/2015) pagi WIB, karena data tenaga kerja Amerika yang kuat mengurangi permintaan untuk aset-aset safe haven.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April jatuh 28,1 dolar Amerika, atau 2,23 persen, menjadi menetap di 1.234,60 dolar Amerika per ounce.
Penurunan emas terjadi setelah angka-angka baru menunjukkan perbaikan di pasar tenaga kerja di Amerika Serikat, mendorong investor untuk keluar dari obligasi dan emas, tempat berlindung di masa ketidakpastian.
Departemen Tenaga Kerja Amerika mengatakan bahwa angka penggajian non pertanian naik 257.000 pada Januari dan tingkat pengangguran naik tipis menjadi 5,7 persen dari 5,6 persen. Departemen juga merevisi naik angka November sebanyak 86.000 menjadi 423.000.
Gambaran cerah, analis mengatakan, dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertimbangkan menaikkan suku bunga pada awal pertengahan 2015, yang menempatkan tekanan tambahan pada emas.
Indeks Spot Dolar, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, naik tajam 1,22 persen menjadi 94,7140, lebih lanjut memperlemah emas.
Namun, para analis mencatat bahwa berlanjutnya ketidakpastian di Yunani dan pelemahan di zona euro mendorong beberapa permintaan terhadap aset-aset "safe haven", yang mungkin telah mencegah penurunan emas lebih jauh.
Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 50,2 sen, atau 2,92 persen, menjadi ditutup pada 16,694 dolar Amerika per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 28,1 dolar Amerika, atau 2,25 persen, menjadi ditutup pada 1.221,60 dolar Amerika per ounce. (Antara/AFP)
Harga Emas Turun Drastis
Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 07 Februari 2015 | 08:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cara Jual Emas Antam Agar Tetap Cuan, Ini Panduan Lengkapnya
20 Desember 2024 | 18:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 19:45 WIB
Bisnis | 19:39 WIB
Bisnis | 19:14 WIB
Bisnis | 18:52 WIB
Bisnis | 18:47 WIB
Bisnis | 18:30 WIB
Bisnis | 18:07 WIB
Bisnis | 17:05 WIB