Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) Indonesia di akhir Januari 2015 tercatat sebesar 114,2 miliar dolar Amerika atau meningkat dibandingkan akhir Desember 2014 sebesar 111,9 miliar dolar Amerika.
Ada beberapa faktor yang membuat cadev meningkat, diantaranya berasal dari penerbitan surat utang (global bonds) Pemerintah, simpanan deposito valuta asing bank-bank di BI, hasil ekspor migas Pemerintah, penerimaan pemerintah lainnya dalam valuta asing yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs dalam keterangan tertulisnya mengatakan, posisi cadev per akhir Januari 2015 dapat membiayai 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Posisi cadangan devisa per akhir Januari 2015 dapat membiayai 6,8 bulan impor, atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Peter Jacobs, Jumat (6/2/2015).
Selain itu, BI mencatat, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Cadangan Devisa Akhir Januari 114,2 Miliar Dolar AS
Jum'at, 06 Februari 2015 | 19:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rupiah Menguat ke Rp15.857 per Dolar AS, Analis Prediksi Terus Menguat Dampak Suku Bunga BI
18 November 2024 | 15:48 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI