Suara.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengungkapkan, pasar ikan dunia diisi oleh ikan-ikan curian hasil illegal fishing di Indonesia.
"Selama ini pasar dunia banyak diisi oleh negara-negara lain, karena mengambil ikan kita secara ilegal," kata Gobel, usai rapat koordinasi perikanan budidaya, di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Menurut Gobel, potensi sumber daya yang besar tersebut, harus digali secara optimal dan bijak oleh nelayan dan pembudidaya Indonesia, yang seharusnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan dunia, sehingga mampu menggairahkan sektor kemaritiman.
"Oleh karena itu kita harus mengelola potensi laut supaya kita bisa mengisi untuk pasar dalam dan luar negeri," jelasnya.
Untuk itu, pemerintah akan membuat pemetaan wilayah agar investasi dan pembangunan infrastruktur di sektor perikanan bisa tepat sasaran.
"Makanya kita sekarang membuat grand desainnya, sekaligus pemetaannya, setelah itu baru akan kita buat berapa investasi yang diperlukan untuk mendukung programini," tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti gencar menghentikan aktivitas pencurian ikan, atau illegal fishing.
Ketua Asosiasi Pengusaha Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia Thomas Darmawan mengatakan, ada 4 negara yang kelangkaan ikan, akibat kebijakan Menteri Susi untuk memberantas illegal fishing.
"Secara internasional saya dapat kabar di Cina, Vietnam, Thailand, bahkan di AS (Amerika Serikat) itu pasokan ikan kosong karena adanya tindakan ini," kata Thomas.
Ikan Indonesia Hasil "Ilegal Fishing" Dijual di Pasar Dunia
Kamis, 29 Januari 2015 | 15:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gempur Illegal Fishing! KKP Tangkap 133 Kapal Pencuri Ikan di Laut Indonesia
25 September 2024 | 13:39 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 11:48 WIB
Bisnis | 11:38 WIB
Bisnis | 11:30 WIB
Bisnis | 11:15 WIB
Bisnis | 10:17 WIB
Bisnis | 09:36 WIB
Bisnis | 09:25 WIB
Bisnis | 09:20 WIB