Suara.com - Sebuah perusahaan biro perjalanan asal Cina, Ctrip melakukan sebuah eksperiman kepada karyawannya. Manajemen menawarkan kepada sejumlah karyawan untuk bekerja dari rumah. Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui apakah bekerja dari rumah akan memengaruhi performa dan kinerja dari karyawan tersebut.
Sedangkan karyawan lainnya tetap bekerja di kantor seperti biasa. Karyawan yang bekerja di rumah tetap mendapatkan tugas yang sama dengan karyawan yang bekerja di kantor. Awalnya, kinerja karyawan yang bekerja dari rumah meningkat 13 persen dalam 3 bulan.
Karena, karyawan yang bekerja di rumah tidak terlalu banyak mengambil waktu istirahat dibandingkan rekan kerjanya di kantor. Mereka juga bekerja lebih keras di masing-masing shift. Selain itu, karena lingkungan kerjanya yang lebih hening maka pekerjaan yang mereka kerjakan selesai lebih cepat.
Sedangkan produkstivitas karyawan yang bekerja di kantor tidak mengalami perubahan. Mempekerjakan karyawan dari rumah juga menurunkan angka karyawan yang berhenti bekerja. Jumlah karyawan yang bekerja dari rumah yang berhenti bekerja turun 50 persen. Selain itu, karyawan yang bekerja di rumah juga merasa lebih bahagia.
Namun, ketika Ctrip menawarkan kepada semua karyawannya untuk bekerja dari rumah, hanya setengah yang mengambil tawaran tersebut. Kemungkinan besar, mereka yang menolak tawaran itu merasa kesepian ketika bekerja di rumah.(NYDailynews)
Studi: Bekerja dari Rumah Jauh Lebih Produktif
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 27 Januari 2015 | 09:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Remote Work: Kesempatan Meningkatkan Kualitas Hidup atau Sumber Stres Baru?
18 September 2024 | 14:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 08:36 WIB
Bisnis | 08:18 WIB
Bisnis | 20:02 WIB
Bisnis | 19:56 WIB
Bisnis | 19:26 WIB
Bisnis | 19:08 WIB