Suara.com - Harga minyak dunia terus anjlok dan sudah mencapai titik terendah dalam enam tahun. Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret turun 1,24 dolar Amerika menjadi 44,35 dolar Amerika di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak Brent untuk pengiriman Maret juga turun 94 sen menjadi 47,85 dolar Amerika per barel di London. Raja baru Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz bersikeras untuk mempertahankan kebijakan pendahulunya yaitu Raja Abdullah untuk tidak mengurangi produksi minyak mentah. Sementara itu, stok minyak mentah Amerika Serikat terus meningkat sehingga membuat stok minyak berlimpah di pasar sedangkan permintaan masih rendah.
Stok minyak mentah Amerika Serikat mencapai 383,5 juta barel pada bulan lalu dan merupakan posisi tertinggi di bulan Desember sejak 1930. Harga minyak dunia anjlok lebih dari 50 persen pada tahun lalu karena negara-negara penghasil minyak yang tergabung dalam OPEC menolak untuk menurunkan produksi.
Mereka tiadk mau pangsa pasar mereka diambil oleh negara non OPEC apabila menurunkan produksi minyaknya. Pasokan yang berlebih di pasar dan rendahnya permintaan membua harga minyak yang sempat berada di level 100 dolar Amerika per barel turun hingga di bawah 50 dolar Amerika per barel. (Bloomberg)
Harga Minyak Dunia Turun ke Titik Terendah dalam Enam Tahun
Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 26 Januari 2015 | 11:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Harga Minyak Dunia Meroket ke Level Tertinggi, Ada Apa?
05 Juli 2024 | 08:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI