Pemerintah memperpanjang kontrak kerja sama dengan PT Freeport Indonesia selama 6 bulan ke depan. Namun, perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut harus memberikan kontribusi lebih untuk Papua dan Indonesia.
Terkait keputusan perpanjangan kontrak tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, keputusan ini tidak terlepas dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dalam hal ini Pak Jokowi berikan arahan bahwa dalam proses negosiasi, pemerintah menghendaki bahwa agar keberadaan Freeport semakin memberikan kontribusi yang lebih besar untuk Papua dan ekonomi Indonesia," kata Sudirman di Gedung ESDM, Jakarta, Minggu (25/1/2015.
Selain itu, Sudirman mengungkapkan, Presiden Jokowi mengarahkan agar, tambahan waktu enam bulan ke depan tersebut dimanfaatkan untuk melihat kontribusi apa yang bisa diberikan Freeport kepada Papua.
"Pemerintah ingin memberi ruang untuk review secara komprehensif terkait aspek apa yang kontributif terhadap Papua. Jadi tidak saja soal revenue. Ini yang dipesankan," jelas Sudirman.