Suara.com - Volume transaksi pasar real estate 2014 di negara maju Asia Pasifik seperti Australia, Jepang, dan Korea Selatan naik cukup signifikan. Kepala Riset Pasar Modal Asia Pasifik PT Jones Lang LaSalle (JLL), Megan Walters mengatakan, di Australia, total transaksinya sebesar 26,9 miliar dolar Amerika Serikat atau naik 18 persen dari 2013.
Kenaikan tersebut, katanya, disebabkan banyak aset besar yang telah diperdagangkan selama beberapa tahun terakhir.
"Selain itu, dana melalui akuisisi produk pembangunan juga telah meningkatkan volume dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
Selanjutnya di Jepang, menurut dia, terjadi kenaikan sebesar 21 persen dibanding 2013 dengan nilai transaksi sebesar 14,8 miliar dolar Amerika Serikat.
Menurut dia, sejumlah penawaran yang sangat besar diperdagangkan selama kuartal terakhir atau akhir 2014 sehingga mendukung tingkat pertumbuhan secara keseluruhan.
"Selain itu, pemilu November lalu di Jepang juga tidak mempengaruhi kepercayaan investor untuk mengembangkan bisnisnya di sana," katanya.
Kemudian, negara maju yang juga mengalami kenaikan transaksi adalah Korea Selatan dengan kenaikan sebesar 27 persen dengan total transaksi sebesar 10,6 miliar dolar Amerika Serikat.
"Pasar di Korea Selatan terus menarik minat investor asing mengambil aset sepanjang kuartal akhir 2014," katanya.
Menurut Walters, prospek untuk 2015 di Korea Selatan relatif positif dengan sejumlah pemilik tanah diharapkan merealisasikan keuntungan dari pertumbuhan nilai modal yang kuat selama beberapa tahun terakhir.
Ia berharap, prospek pada 2015 di Asia Pasifik akan terus positif dan volume transaksi diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dengan sejumlah investor baru telah memposisikan diri untuk akuisisi tahun ini. (Antara)
Sepanjang 2014, Transaksi RealEstate di Asia Melesat
Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 23 Januari 2015 | 06:26 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BRI REI Expo Hadir di Jambi, Banyak Promo KPR hingga Aneka Hiburan
21 November 2024 | 11:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 14:45 WIB
Bisnis | 14:39 WIB
Bisnis | 14:21 WIB
Bisnis | 13:04 WIB
Bisnis | 12:08 WIB
Bisnis | 10:33 WIB
Bisnis | 10:17 WIB
Bisnis | 09:38 WIB
Bisnis | 08:58 WIB