Pascamusibah QZ8501, Australia Tolak Rute Baru Indonesia AirAsia

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 22 Januari 2015 | 11:08 WIB
Pascamusibah QZ8501, Australia Tolak Rute Baru Indonesia AirAsia
Ilustrasi: Pesawat AirAsia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia X terpaksa menunda peluncuran rute terbaru yaitu Bali-Melbourne. Ini dilakukan setelah otoritas penerbangan sipil Australia tidak mengeluarkan izin kepada AirAsia untuk melayani rute tersebut.

Tidak keluarnya izin ini karena pemerintah Australa masih khawatir dengan keamanan penerbangan maskapai Indonesia setelah jatuhnya AirAsia QZ8501 di Selat Karimatan, Kalimanta Tengah, 28 Desember lalu.

Indonesia AirAsia X adalah anak perusahaan dari AirAsia X Bhd. Maskapai itu sudah menjual tiket dengan rute Denpasar-Melbourne pada 28 Oktober lalu.

Indonesia AirAsia X akan bekerja sama dengan Dirjen Penerbangan Sipil Indonesia dan Otoritas Penerbangan Sipil Australia untuk merampungkan proses administrasi rute tersebut secepatnya.

Juru bicara PT Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha mengatakan, ditundanya rute Denpasar-Melbourne itu karena Indonesia AirAsia X tidak mendapatkan izin dari pemerintah Australia.

Hingga kini, otoritas penerbangan sipil Australia masih mengkaji pengajuan izin yang dilakukan Indonesia AirAsia X untuk terbang dengan rute Denpasar-Melbourne. Maskapai AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada 28 Desember lalu, 40 menit setelah lepas landas dari bandara Djuanda, Surabaya. Pesawat itu mengangkut 162 penumpang dan kru. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI