Cairkan Asuransi AirAsia, Ini yang Harus Disiapkan Keluarga

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 22 Januari 2015 | 08:58 WIB
Cairkan Asuransi AirAsia, Ini yang Harus Disiapkan Keluarga
Firdaus Djaelani. (Suara.com/Oke Atmadja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan memastikan akhir bulan ini sejumlah keluarga penumpang AirAsia akan menerima asuransi. Direktur Pengawasan non Bank Otoritas Jasa Keuangan, Firdaus Djaelani mengatakan, pihak asuransi sudah menyiapkan uang untuk semua keluarga penumpang AirAsia QZ8501.

Menurutnya, keluarga penumpang hanya perlu mempersiapkan bukti bahwa mereka adalah ahli waris yang sah dari penumpang pesawat AirAsia tersebut.

“Jadi syaratnya itu hanya surat yang menunjukkan bahwa mereka adalah ahli waris yang sah. Kalau ada keluarga yang belum menerima surat kematian maka itu bisa diurus ke polisi yaitu Polda Jatim. Pada dasarnya, kami meminta asuransi untuk segera mencairkan asuransi kepada keluarga penumpang yang sudah melengkapi semua persyaratan,” ujar Firdaus saat dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (22/1/2015).

Ia menambahkan,  proses pencairan akan dilakukan bertahap. Keluarga yang sudah memenuhi semua persyaratan akan menjadi prioritas utama sedangkan yang masih belum lengkap akan diberikan dalam tahap berikutnya.

Permasalahan yang muncul, lanjut Firdaus, biasanya apabila penetapan ahli waris harus melalui proses pengadilan. Apabila hal ini terjadi, maka OJK meminta ahli waris menitipkan uang asuransi tersebut ke pengadilan. Setelah keluar keputusan, maka uang tersebut bisa diambil.

OJK juga meminta pihak asuransi memenuhi permintaan keluarga penumpang yang minta agar uang asuransi dicairkan dulu sebagian.

“Jadi, ada yang minta agar dicairkan dulu Rp300 juta, saya katakan kepada pihak asuransi agar permintaan itu dipenuhi selama semua syarat sudah terpenuhi,” tegasnya.

Masing-masing keluarga penumpang akan menerima asuransi sebesar Rp1,2 miliar dari perusahaan asuransi yang digunakan oleh AirAsia. Pesawat nahas itu membawa 162 penumpang dan kru saat jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada 28 Desember lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI